VALIDASI METODE KEMOMETRIK PADA PENETAPAN KADAR BETAMETASON DAN NEOMISIN DALAM SEDIAAN KRIM SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

Authors

  • Citra Sari Dewi Siregar
  • Fadliyah Ihsan Lubis STIKes Namira Madina

Keywords:

Kloramfenikol, Neomisin,Kemometrik, PLS

Abstract

Campuran kloramfenikol dan neomisin merupakan salah satu jenis kombinasi dalam sediaan krim.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji validasi metode spektrofotometri kemometrik yang
dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat partial least square (PLS). dalam menetapkan kadar
campuran kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim. Metode penelitian yang dilakukan membuat
model kalibrasi dan validasi masing-masing 12 campuran sintetik yang diukur absorbansinya pada panjang
gelombang 200-400 nm dengan interval 3 nm. Kemudian dievaluasi hasil RMSEC, RMSECV, R2
, dan
RMSEP. Hasil simpangan baku relatif (RSD) untuk betametason dan neomisin 0,93 %,; 1,73 % dan persen
perolehan kembali 101,09%; 99,94%. Pada kalibrasi multivariat PLS betametason dan neomisin dengan
masing-masing nilai RMSEC 0,0230; 0,3553 dengan nilai RMSECV 0,7187; 0,3586 dengan nilai RMSEP
0,1558; 0,0820. Hal ini sesuai dengan syarat. Sehingga, kemampuan prediksi masih dapat diterima dan
baik digunakan untuk penetapan kadar. Hasil penetapan kadar betametason dan neomisin yaitu 91,35%
dan 97,56% . Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penetapan kadar betametason
dan neomisin dengan metode kemometrik multivariat PLS memenuhi persyaratan kadar untuk sediaan
krim menurut USP edisi XXX (2007) dan Farmakope Indonesia edisi IV (2015).

Downloads

Published

2024-02-05

Issue

Section

Artikel